Udah pernah denger tentang kalender Sunda? Sekarang ini lagi digiatkan loh tentang Kalender yang sudah terkubur dan terlupakan oleh orang sunda dan dunia. Sistem kalender Sunda mengenal dua macam sistem. Yaitu sistem Candrakala dan Suryakala atau Perhitungan bulan dan perhitungan matahari. Di kalender ini juga mengenal yang namanya tahun pendek dan tahun panjang. Untuk tahun pendek berisi Surya 365 hari; Candra 354 hari sedang kalau tahun panjang berisi Surya 366 hari; Candra 355 hari.
Kala Surya Saka Sunda (Tahun Surya) mengenal aturan, “tiga tahun pendek, keempatnya tahun panjang. Akan tetapi, setiap tahun yang habis dibagi 128, dijadikan tahun pendek. Akhir tahun Surya adalah ketika matahari berada di titik paling selatan”.
Kala Candra Caka Sunda (Tahun Candra) punya aturan bahwa “dalam sewindu (8 tahun), tahun ke-2, ke-5, dan ke-8 adalah tahun panjang, sisanya tahun pendek. Setiap tahun ke-120 dijadikan tahun pendek. Setiap tahun yang habis dibagi 2.400 dijadikan tahun panjang”. Kala Candra (yang dipakai dalam sistem penanggalan Sunda) memiliki keistimewaan tersendiri, yakni “ciples”. Artinya, jika awal windu (biasa disebut indung poe) Senen Manis, maka akhirnya adalah Ahad Kaliwon. Keistimewaan lainnya, indung poe baru berganti setelah 120 tahun, mulai dari Senen Manis, Ahad Kaliwon, Saptu Wage, Jumaah Pon, Kemis Pahing, Rebo Manis, Salasa Kaliwon, hingga terakhir Rebo Pahing. Jika dihitung, “kejadian” itu berlangsung dalam waktu 84.000 tahun. Artinya, pada tahun ke-84.001, indung poe kembali kepada Senen Manis. Dalam perjalanan 84.000 tahun itu, sistem penanggalan Sunda juga mengenal “Dewa Taun”, yakni hari pertama dan terakhir setiap kurun waktu 2.400 tahun.
Kita biasa mengenal dibawah tanggal dikalender kita ada kata - kata seperti Wage, Kliwon, Legi, Pahing, dan Pon. Dan sudah kita ketahui itu adalah struktur dari Kalender Jawa. Dan ternyata struktur hari di Jawa dan Sunda sangat berbeda meskipun memiliki kesamaan kata yaitu: Manis, Pahing, Pon, Wage, Kaliwon udah tahu dimana bedanya??? Yap, Legi dan Manis. di Jawa ada Legi di Sunda ada Manis.
Lalu bagaimana nama hari yang biasa kita kenal dengan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu dan Minggu? Ternyata Kalender Sunda memiliki nama sendiri untuk tiap nama hari dalam satu pekan. yaitu:
- Senin : Soma
- Selasa : Anggara
- Rabu : Buda
- Kamis : Respati
- Jumaah : Sukra
- Sabtu : Tumpek
- Ahad/Minggu : Radite/Dite
Jadi Hari ini adalah tanggal 19 Desember 2010 dalam kalender Sunda adalah Radite-Pon 5s Margasira 1947 Candra Kala Sunda.
Bulan dalam Kalender Sunda sebenarnya seperti di Horoskop, yaitu:
* November - Desember 2010 : Kartika
* Desember - Januari 2011 : Margasira
* Januari - Februari 2011 : Posya
* Februari - Maret 2011 : Maga
* Maret - April 2011 : Palguna
* April - Mei 2011 : Setra
* Mei - Juni 2011 : Wesaka
* Juni - Juli 2011 : Asada
* Juli - Agustus 2011 : Yesta
* Agustus - September 2011 : Srawana
* September - Oktober 2011 : Badra
* Oktober - November 2011 : Asuji
Berati kalau kita lahir pada tanggal 3 Januari, di tahun 2011 jatuh pada Kala Sunda, jatuh pada tanggal Soma-Pon 5k Margasira 1947 Candra Kala Sunda. wow!! Ada yang tertarik untuk mengetahui tanggal lahir di Kala Sunda?
Alus kang...
BalasHapusinfona hebat yeuh
hatur Nuhun. :)
Hapusapa kalender Sunda ini benar2 mengadopsi langsung dari India mengingat nama hari dan bulan yang digunakan nyaris sama dengan kalender sipil India yang lunisolar...
BalasHapusnuhun
oya sedikit ralat, setelah sasih wesaka seharusnya sasih yesta baru asada
Mohon maaf atas penulisan bulan. Dan terimakasih untuk ralatnya.
BalasHapusOh ya berhubungan dengan mengadopsi atau tidak, kemungkinan bisa jadi tidak mengadopsi, tpi lebih kepada pembuatan ulang tapi melihat pada kalender yang relevan. Jika mengadopsi kemungkinan akan sama dan tak ada bedanya dan untuk saya, kalender ini berbeda dengan india. Dan berhubungan dengan India sebenarnya mengingat dalam sejarah Sunda sendiri, asal mula terbentuknya kerajaan kerajaan di tatar sunda memang diawali oleh kedatangan orang India. Dan mungkin saja kalender ini hampir sama karena masa masa awal orang sunda juga sebagian ada yang memakai bahasa sansekerta India.